1. Jelaskan konsep dari teori X dan Y?
a. Teori X
Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
b. Teori Y
Teori Y ini menyatakan bahwa orang orang pada hakekatnya tidak malas dan dapat dipercaya, tidak seperti teori X yang memiliki sifat pemalas. Secara keseluruhan asumis teori Y mengenai manusia adalah :
- Pekerjaan itu hakekatnya seperti bermain dapat memberikan kepuasan pada seseorang.
- Manusia bisa memantau dirinya sendiri sehingga dapat melihat perkembangan dalam mencapai tujuan tujuan organisasi.
- Mempunyai kreativitas di dalam memecahkan masalah dalam lingkup organisasi.
- Orang orang dapat mengendalikan dirinya sendiri dan kreativitas mereka dalam memecahkan masalah dalam bekerja jika di motivasi secara tepat.
2. Apa yang dimaksud dengan teori manajemen ilmiah?
Teori manajemen ilmiah adalah bagian ketiga dari tiga bagian dasar dari teori klasik organisasi (Hick dan Gullett, 1975). Manajemen ilmiah berbagi dengan teori administrasi dan teori birokrasi yang menekankan pada sisi logika, perintah dan hirarki dalam organisasi. Seperti halnya dalam teori administrasi, di dalam manajemen ilmiah terdapat bias perbedaan pada praktek manajemennya. Fokusnya manajemen ilmiah lebih mikrokopis ketimbang fokus teori administrasi. Ketika teori administrasi menjelaskan cara-cara organisasi yang harus dibangun, manajemen ilmiah menjelaskan cara-cara spesifik dari tugas organisasi yang harus dibangun guna meningkatkan efisiensi pencapaian tujuan tujuan dalam organisasi.
3. Coba jelaskan tentang teori matinya birokrasi
Teori matinya birokrasi dikemukakan oleh Warren Bennis yang menyatakan bahwa kondisi saat ini menunjukkan bahwa bentuk organisasi yang ideal adalah adhocracy yang fleksibel. Adhocracy adalah jenis organisasi yang beroperasi dalam metode berlawanan dengan birokrasi. Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh Alvin Toffler pada tahun 1970, dan sejak itu menjadi sering digunakan dalam teori manajemen organisasi selanjutnya dikembangkan oleh akademisi seperti Henry Mintzberg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar