Minggu, 20 Oktober 2013 0 komentar

Dampak Kebijakan Mobil Murah

kebijakan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan mobil murah harus dilihat dari dampak positif dan negatif yang akan didapatkan apabila sudah dilaksanakan. apakah dampak lebih dominan ke negatif atau ke positif?

menurut Nunun di surat kabar online republika, dampak positifnya yang mungkin disebutkan adalah penghasilan pajak negara dari otomotif akan bertambah, serta masyarakat golongan ekonomi menengah akan merasakan punya mobil baru dengan harga yang terjangkau.

"sedangkan dampak negatifnya yang mungkin timbul adalah meningkatnya kepemilikan mobil pribadi. tentunya dibarengi meningkatkan penggunaan mobil pribadi di jalan yang akan berakibat pada meningkatnya kepadatan lalu lintas, dan meningkatnya konsumsi BBM" katanya di jakarta, selasa (24/9).

mungkin dampak negatifnya bisa dikurangi dengan adanya angkutan umum yang murah dan nyaman, dan fasilitas umumnya dikembangkan sehingga penumpang angkutan umum itu nyaman dan aman. menurut saya hal tersebut yang kurang di kota-kota besar sekarang.

untuk menanggulangi dampak negatif spertinya yang ada diatas memang pemerintah yang memegang peran besar, tetapi warga juga harus siap menjaga apa yang sudah diberikan oleh pemerintah. yang saya baca di surat kabar online mengatakan bahwa mobil murah yang akan beredar merupakan tipe "citycar" dan pemasarannya juga akan dilakukan diluar pulau jawa dan bali. berarti tidak semua daerah dapat membeli mobil tersebut dikarenakan mobil tersebut bertipe "citycar" sedangkan di daerah papua dan kalimantan jalan disana masih kurang memadai untuk digunakan mobil bertipe "citycar".

semua kebijakan pasti akan mempunyai dampak positif dan negatif, tetapi itu semua tergantung kita yang menanggapinya seperti apa.

 
;